Bedanya Noah dengan The Titans
Rabu, 10 Oktober 2012 08:13 wib
joko gunarso
The Titans (Foto: Maria Cicilia Galuh/okezone)
JAKARTA - Grup rock alternatif asal Bandung, The Titans hadir setelah dua personel Peterpan, keybordist Andika dan basis Indra keluar dari Peterpan kemudian mereka membentuk The Titans bersama Tomtom (drum), Onny (gitar), Imot (synth, program), dan Rizki (vokal).
Kehadiran The Titans pertama kali pada 2007 mengeluarkan debut album berjudul sama dengan nama band atau self title. Album pertama Andika dkk laku keras hingga diganjar multiplatinum. Tentu saja, sebagian penikmat musik juga menggosok-gosok The Titans sebagai pesaing berat Peterpan yang kini berganti nama Noah.
The Titans sampai pada peluncuran album keempat berjudul Kirana pada 5 Oktober lalu. Mereka memanfaatkan jaringan 7-Eleven untuk penjualan CD. Yang menarik album ini keluar hanya berselang tiga bulan setelah Noah comeback dengan album "Seperti seharusnya."
Apakah persaingan di antara mereka berlanjut? Namun pengamat musik Bens Leo mencermati warna musik Peterpan dan The Titans cukup beda, sehingga pasar yang digarap masing-masing juga berbeda.
"Harus dibedakan antara The Titans dan Noah, kasus yang menimpa Ariel juga kreativitas yang telah dibuat tentu tidak bisa disamakan dengan The Titans", ucap Bens Leo kepada joko shere stories, kemarin.
Bens juga memprediksi album Noah akan tembus angka jutaan. Apalagi ada kreativitas baru dalam menciptakan karya, di mana Ariel memberikan ruang bagi Rian d'Masiv menulis lirik dalam lagu "Hidup Untukmu, Mati Tanpamu"
"Selain itu konser yang dilakukan Noah dalam satu hari ke beberapa negara kemarin, selain masuk MURI seharusnya masuk juga ke Guiness Book Of Record. Dan hal ini yang membedakan kedua band tersebut", lanjut Bens
Kehadiran The Titans pertama kali pada 2007 mengeluarkan debut album berjudul sama dengan nama band atau self title. Album pertama Andika dkk laku keras hingga diganjar multiplatinum. Tentu saja, sebagian penikmat musik juga menggosok-gosok The Titans sebagai pesaing berat Peterpan yang kini berganti nama Noah.
The Titans sampai pada peluncuran album keempat berjudul Kirana pada 5 Oktober lalu. Mereka memanfaatkan jaringan 7-Eleven untuk penjualan CD. Yang menarik album ini keluar hanya berselang tiga bulan setelah Noah comeback dengan album "Seperti seharusnya."
Apakah persaingan di antara mereka berlanjut? Namun pengamat musik Bens Leo mencermati warna musik Peterpan dan The Titans cukup beda, sehingga pasar yang digarap masing-masing juga berbeda.
"Harus dibedakan antara The Titans dan Noah, kasus yang menimpa Ariel juga kreativitas yang telah dibuat tentu tidak bisa disamakan dengan The Titans", ucap Bens Leo kepada joko shere stories, kemarin.
Bens juga memprediksi album Noah akan tembus angka jutaan. Apalagi ada kreativitas baru dalam menciptakan karya, di mana Ariel memberikan ruang bagi Rian d'Masiv menulis lirik dalam lagu "Hidup Untukmu, Mati Tanpamu"
"Selain itu konser yang dilakukan Noah dalam satu hari ke beberapa negara kemarin, selain masuk MURI seharusnya masuk juga ke Guiness Book Of Record. Dan hal ini yang membedakan kedua band tersebut", lanjut Bens
Tidak ada komentar:
Posting Komentar